Aang di Minta Keterangan Oleh Polsek Setempat Akibat Video Viral Anak dan Istrinya Terbawa Arus Banjir

Berita13 Dilihat
banner 400x130

Jakpost.id, Di Sukabumi, seorang pria bernama Aang sempat menimbulkan kebingungan dan kemarahan setelah memberikan pernyataan yang bertentangan dengan fakta terkait nasib istri dan anaknya yang menjadi korban banjir Sungai Cipalabuhan. Santi, istrinya, dan Nurul, anaknya, ditemukan meninggal dunia setelah bencana banjir menerjang tempat tinggal mereka di Kampung Gumelar, Palabuhanratu.

Menurut keterangan dari Kapolsek Cikakak, AKP Dudung Masduki, Aang awalnya percaya bahwa istri dan anaknya telah selamat dan berada di Sirnarasa, kampung halaman istrinya. Kesalahpahaman ini terjadi karena kurangnya informasi yang akurat dan komunikasi yang terputus antara Aang dan istrinya. Aang, yang saat kejadian sedang berjualan di pasar, tidak mengetahui bahwa istri dan anaknya masih berada di rumah kontrakan mereka saat banjir melanda.

banner 336x280

Sebuah video yang beredar luas di media sosial menunjukkan Aang menyatakan bahwa istri dan anaknya telah mengungsi ke Kampung Ciganas, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, dan dalam keadaan selamat. Pernyataan ini sontak membuat warga geram ketika fakta yang sebenarnya terungkap, yaitu Santi dan Nurul ditemukan tewas tertimbun puing-puing rumah kontrakan mereka.

Kejadian ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, terutama karena pernyataan Aang yang terlanjur viral dan memberikan harapan palsu. Pihak kepolisian telah mengonfirmasi bahwa Aang tidak memiliki niat untuk berbohong atau menutupi fakta. Ia hanya salah paham karena minimnya informasi yang ia terima.

banner 336x280
BACA JUGA  Pengacara Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo Sampaikan Permohonan Maaf Usai Ricuh di Sidang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *