Polisi Tangkap Empat Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Berita, DAERAH43 Dilihat

Jakpost.id, Jakarta – Polisi bergerak cepat mengusut kasus penembakan yang menewaskan bos rental mobil berinisial IA (48) dan melukai rekannya R (59) di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Hingga kini, empat pelaku telah ditangkap dan akan segera diperiksa lebih lanjut.

“Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono, Sabtu (4/1/2025).

Meski belum memberikan rincian detail terkait penangkapan, Kombes Baktiar memastikan bahwa keempat pelaku utama telah diamankan. Selain itu, penyewa mobil rental korban yang diduga menggelapkan kendaraan, Ajat Supriatna (AS), juga berhasil ditangkap di Pandeglang.

Libatkan Oknum TNI AL

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut mengonfirmasi adanya keterlibatan oknum TNI AL dalam kasus ini. Oknum tersebut telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum.

“Betul, sudah diamankan,” kata Jenderal Agus, Jumat (3/1).

Agus menegaskan bahwa tindakan tegas akan diambil jika oknum terbukti bersalah. Hukuman berat, termasuk pemecatan dan hukuman penjara, akan diberikan sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

“Kalau terbukti (terlibat), dipecat dan penjara,” tegasnya.

Kronologi Peristiwa Penembakan

Insiden penembakan tragis ini terjadi pada Kamis (2/1) sekitar pukul 04.30 WIB di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Peristiwa bermula dari dugaan penggelapan mobil rental milik korban. Pelaku yang membawa mobil Honda Brio oranye milik korban diduga telah menerima kendaraan tersebut dari penyewa sebelumnya.

Korban menggunakan GPS untuk melacak kendaraan yang digelapkan hingga menemukannya di depan minimarket rest area. Korban mencoba menghadang mobilnya, namun pelaku merespons dengan aksi brutal.

“Pelaku tiba-tiba menembak secara brutal saat mobil dihadang. Peluru mengenai dua korban, IA (48) di bagian dada dan tangan kiri, serta R (59) di bawah ketiak kanan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf.

Polisi menemukan selongsong peluru 9 mm dan mobil Honda Brio oranye di lokasi kejadian. Akibat serangan tersebut, IA meninggal dunia di tempat, sementara R mengalami luka serius.

Motif Penggelapan dan Penembakan

Kasus ini diduga dipicu oleh masalah penggelapan mobil rental. Pelaku menggunakan GPS untuk memutus jejak kendaraan yang berada di Pandeglang, sebelum akhirnya dikejar oleh korban hingga ke rest area Km 45.

Polisi terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap keterlibatan pelaku lainnya dan memastikan keadilan bagi korban. Kombes Baktiar menegaskan komitmen pihaknya untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan tegas.