Jakpost.id, TikTok telah menjadi salah satu aplikasi paling populer di dunia, dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif setiap bulannya. Aplikasi berbagi video pendek ini berhasil menyatukan berbagai kalangan usia dan telah memengaruhi budaya pop global. Namun, banyak yang bertanya-tanya, siapa sebenarnya yang mendiri dan memiliki aplikasi fenomenal ini? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pemilik TikTok, sejarahnya, serta perjalanan perusahaan yang membuatnya menjadi aplikasi dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Sejarah Singkat TikTok
TikTok pertama kali diluncurkan pada September 2016 di China dengan nama Douyin. Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal China yang bernama ByteDance. ByteDance didirikan pada 2012 oleh Zhang Yiming, seorang pengusaha asal China yang memiliki visi besar untuk menciptakan platform berbasis teknologi yang dapat mengubah cara orang berinteraksi dengan informasi.
Evolusi TikTok dan Merger dengan Musical.ly
Pada 2017, ByteDance memutuskan untuk mengembangkan Douyin ke pasar internasional dan meluncurkan versi global dari aplikasi tersebut dengan nama TikTok. TikTok cepat meraih popularitas di luar China, terutama di kalangan remaja dan dewasa muda. Namun, TikTok semakin berkembang setelah ByteDance mengakuisisi aplikasi serupa, Musical.ly, pada 2017. Musical.ly adalah aplikasi yang juga fokus pada video pendek, terutama yang berkaitan dengan musik dan lipsync.
Setelah akuisisi ini, pengguna Musical.ly secara otomatis dialihkan ke TikTok, yang kemudian memperluas basis penggunanya ke seluruh dunia. Sejak saat itu, TikTok telah menjadi aplikasi yang sangat digemari, dengan fitur-fitur seperti filter kreatif, tantangan viral, dan kemampuan untuk berbagi video dengan mudah di berbagai platform sosial media.
Pemilik TikTok: ByteDance dan Zhang Yiming
ByteDance: Perusahaan Teknologi yang Mendirikan TikTok
TikTok adalah anak perusahaan dari ByteDance, perusahaan yang didirikan oleh Zhang Yiming. ByteDance dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yang memiliki portofolio berbagai aplikasi dan platform berbasis kecerdasan buatan (AI). ByteDance memiliki berbagai produk dan aplikasi di luar TikTok, seperti Toutiao, sebuah platform berita berbasis AI yang sangat populer di China.
ByteDance terus memperluas jangkauannya ke berbagai industri, termasuk pendidikan, hiburan, dan teknologi. Perusahaan ini memanfaatkan teknologi AI untuk mengkurasi konten, membuat rekomendasi video yang relevan bagi penggunanya, dan mengembangkan berbagai alat kreatif yang telah membawa TikTok ke puncak kesuksesannya.
Zhang Yiming: Pendiri ByteDance dan Sosok di Balik TikTok
Zhang Yiming adalah sosok di balik kesuksesan TikTok dan ByteDance. Lahir pada 1983 di Fuzhou, China, Zhang dikenal sebagai salah satu pengusaha paling sukses di dunia. Sebelum mendirikan ByteDance, Zhang bekerja di perusahaan teknologi lain dan mendalami ilmu komputer, serta memahami cara teknologi dapat digunakan untuk mengubah dunia.
Visi Zhang Yiming adalah menciptakan platform berbasis konten yang didorong oleh teknologi, yang memungkinkan orang untuk mengakses informasi, hiburan, dan konten kreatif dari seluruh dunia. Dengan ByteDance, Zhang berhasil mewujudkan visinya dengan mengembangkan Douyin (TikTok) dan platform lainnya yang berbasis pada algoritma AI yang canggih.
Saat ini, Zhang Yiming dikenal sebagai salah satu orang terkaya di China dan dunia, dengan estimasi kekayaan pribadi yang mencapai miliaran dolar AS. Pada tahun 2021, Zhang mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi CEO ByteDance, namun tetap menjadi pemegang saham utama dan anggota penting dalam perusahaan tersebut.
TikTok di Dunia: Dampak Global dan Keberhasilan
TikTok telah berkembang pesat sejak pertama kali diluncurkan, dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia pada 2021. Aplikasi ini sangat populer di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, India (sebelum pemblokiran pada 2020), Indonesia, dan banyak negara lainnya. TikTok telah menjadi salah satu aplikasi yang mendominasi pasar media sosial global, dan banyak perusahaan serta individu yang memanfaatkan platform ini untuk tujuan hiburan, pemasaran, dan bahkan pendidikan.
TikTok memiliki pengaruh besar di dunia hiburan. Banyak lagu dan tantangan viral yang dimulai dari TikTok dan merambah ke berbagai platform lainnya. Selain itu, TikTok telah melahirkan sejumlah influencer dan kreator konten yang mendapatkan penghasilan besar dari platform ini, menjadikannya sumber pendapatan yang signifikan.
Kontroversi dan Tantangan Hukum
Sebagai salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan, TikTok juga tidak lepas dari kontroversi dan tantangan hukum. Beberapa negara, seperti India dan Amerika Serikat, sempat mempertimbangkan atau melarang penggunaan TikTok karena masalah keamanan data dan dugaan pengaruh terhadap anak-anak dan remaja. TikTok mendapat tekanan untuk memastikan bahwa data pengguna, khususnya yang berasal dari negara-negara dengan regulasi ketat seperti AS dan Eropa, diperlakukan dengan sangat hati-hati.
Selain itu, TikTok juga menghadapi kritik terkait dengan konten yang tidak pantas atau penyebaran informasi yang salah, yang memerlukan regulasi ketat dari pihak berwenang di banyak negara.
Namun, meski menghadapi berbagai tantangan, TikTok tetap menjadi aplikasi yang terus berkembang dengan inovasi dan fitur baru, yang memungkinkan para pengguna untuk tetap menikmati pengalaman media sosial yang menyenangkan.
Ke Depan: Apa yang Akan Terjadi dengan TikTok?
Dengan pertumbuhan yang pesat dan pengaruh yang semakin besar, masa depan TikTok tampaknya cerah. Meskipun perusahaan terus menghadapi tantangan terkait regulasi dan persaingan di pasar media sosial, ByteDance sebagai pemilik aplikasi ini terus mengembangkan TikTok dengan menambahkan fitur baru dan memperluas jangkauan pasar.
TikTok juga semakin berfokus pada inovasi kecerdasan buatan dan pengalaman pengguna, yang memungkinkan platform ini untuk tetap relevan di era digital yang terus berubah. Dengan terus mendorong batasan kreativitas pengguna dan menghadirkan lebih banyak peluang bagi para pembuat konten dan bisnis, TikTok akan terus menjadi kekuatan dominan dalam dunia hiburan dan media sosial.