Jakpost.id, Pekerjaan normalisasi saluran air sepanjang 47 meter yang terletak di Jalan Rawa Lindung, Gang Pelita RT 01/04, Cilangkap, Cipayung Jakarta Timur, sedang berjalan dan ditargetkan akan selesai pada akhir Januari 2024. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi masalah genangan air yang sering mengganggu pemukiman warga, khususnya saat musim hujan.
Progres Pekerjaan Normalisasi Saluran Air
Menurut Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Cipayung, Dian Kartika, proyek normalisasi saluran ini sudah berjalan selama tiga pekan terakhir dan saat ini sudah mencapai 60 persen. Pekerjaan yang melibatkan delapan personel Satgas SDA ini dilakukan secara manual dan diperkirakan akan selesai dalam dua pekan ke depan.
Dian Kartika menjelaskan bahwa saluran yang ada sebelumnya memiliki ukuran selebar 20 hingga 25 sentimeter, yang sudah tidak mampu menampung debit air dengan maksimal. Akibatnya, saluran tersebut seringkali menyebabkan genangan air di sekitar pemukiman warga, terutama pada saat musim hujan.
“Saluran yang ada sudah tidak cukup untuk menampung air hujan dengan baik. Oleh karena itu, kita lakukan normalisasi dengan mengganti saluran lama menggunakan beton U-ditch berukuran 65×65 sentimeter, yang diharapkan dapat menampung air dengan lebih efektif,” ujar Dian Kartika saat ditemui pada Rabu (8/1/2024).
Manfaat Normalisasi Saluran bagi Warga
Proyek normalisasi ini sangat dinantikan oleh warga sekitar, yang sudah lama mengajukan permohonan perbaikan saluran air melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) pada tahun 2022. Sebelum normalisasi dilakukan, wilayah tersebut sering mengalami genangan air saat hujan turun dengan ketinggian mencapai 20 sentimeter. Kondisi ini mengganggu aktivitas warga sehari-hari, mulai dari mobilitas hingga potensi kerusakan properti.
Ketua RW 04, Sugito, menyampaikan apresiasinya terhadap proyek normalisasi yang sedang berlangsung. “Sebelum normalisasi dilakukan, saat musim hujan tiba, wilayah kami sering terendam genangan. Kami berharap, dengan adanya perbaikan saluran ini, masalah tersebut bisa teratasi dan warga bisa beraktivitas dengan lebih nyaman tanpa khawatir terkena genangan air,” ungkap Sugito.
Aspirasi Warga yang Terwujud melalui Musrenbang
Warga setempat menyambut baik perbaikan ini karena proyek normalisasi saluran ini merupakan salah satu aspirasi yang mereka ajukan dalam forum Musrenbang tahun 2022. Melalui forum tersebut, warga dapat mengusulkan berbagai kebutuhan infrastruktur untuk diperbaiki atau dibangun, termasuk pengelolaan saluran air yang lebih baik. Dengan adanya tindak lanjut atas aspirasi tersebut, warga berharap masalah genangan air yang sering terjadi dapat diatasi, terutama saat musim hujan.
Sugito berharap agar saluran yang sudah dinormalisasi bisa berfungsi dengan baik dan mengurangi potensi banjir lokal di kawasan tersebut. “Kami berharap, setelah normalisasi selesai, tidak ada lagi genangan air yang mengganggu aktivitas warga, khususnya saat hujan deras,” harapnya.
Pentingnya Normalisasi Saluran untuk Penanggulangan Banjir
Pekerjaan normalisasi saluran air ini tidak hanya penting untuk mengurangi genangan, tetapi juga untuk mencegah potensi banjir yang bisa terjadi akibat saluran air yang tersumbat atau tidak berfungsi optimal. Saluran yang lebih besar dan kuat diharapkan dapat menampung volume air dengan lebih baik, mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kualitas hidup warga.
Sebagai bagian dari upaya penanggulangan banjir di Jakarta Timur, normalisasi saluran ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan solusi yang efektif untuk mengatasi masalah infrastruktur di tingkat lokal. Dengan proyek yang diperkirakan rampung pada akhir Januari 2024, diharapkan kawasan Cipayung akan lebih siap menghadapi musim hujan tanpa kekhawatiran akan genangan air yang meresahkan.
