Annisah Alfath Seorang WNI Bekerja di Thailand Menggelapkan Uang 1 Milliar

NASIONAL, Berita31 Dilihat
banner 400x130

Jakpost.id, Sebuah kasus penipuan yang melibatkan seorang wanita yang diduga warga negara Indonesia (WNI) asal Deli Serdang, kini tengah viral di media sosial. Wanita tersebut diduga menggelapkan uang teman kantornya di Thailand dengan modus menawarkan jasa penukaran mata uang Bath dengan harga yang lebih murah.

Menurut laporan yang beredar, wanita ini berhasil menggelapkan uang sekitar 1 miliar 70 juta rupiah, yang kemudian digunakan untuk membeli berbagai aset, termasuk rumah, usaha, serta untuk gaya hidup mewah. Tindakannya terungkap setelah salah satu teman korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Thailand.

banner 336x280

Dalam foto yang beredar, terlihat wanita tersebut memegang sejumlah uang dalam nominal yang sangat besar. Sumber yang dekat dengan kejadian mengungkapkan bahwa modus yang digunakan pelaku adalah menawarkan jasa penukaran Bath dengan tarif yang jauh lebih murah dibandingkan nilai pasar. Korban yang terjebak dalam tawaran tersebut, akhirnya menyerahkan uang untuk ditukar, namun pelaku malah menggelapkannya.

Kronologi Kasus dan Laporan Palsu

Awalnya, keluarga pelaku melaporkan kepada pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) terdekat, dengan klaim bahwa anak mereka telah disekap. Laporan palsu ini mendorong pihak KBRI untuk menghubungi kantor tempat pelaku bekerja guna meminta klarifikasi terkait situasi tersebut.

Setelah itu, pelaku bersama penanggung jawab kantornya datang ke KBRI untuk menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Mereka mengungkapkan bahwa Annisah Alfath, pelaku yang terlibat, telah menggelapkan uang kantor dan uang teman yang ingin menukarkan Bath kepadanya. Pihak kantor mengonfirmasi bahwa pelaku sebelumnya menawarkan jasa penukaran Bath dengan harga yang lebih rendah dari nilai pasar, yang kemudian terbukti sebagai modus penipuan.

Proses Mediasi dan Penyelesaian

Pihak KBRI, yang menerima laporan terkait kasus ini, menyatakan bahwa mereka telah melakukan mediasi antara pelaku dan korban untuk mencari solusi. Proses penyelidikan oleh pihak berwenang Thailand masih berlangsung, dan diharapkan dapat segera mencapai titik terang.

BACA JUGA  Polda Banten Ungkap Kronologi Penggelapan Mobil yang Berujung Penembakan Maut di Tol Tangerang-Merak

KBRI juga menyatakan akan terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan perlindungan bagi WNI yang terlibat dalam kasus tersebut.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *