Tim Gabungan Lanjutkan Misi Pencarian Korban Banjir Bandang di Pegunungan Arfak

Berita, DAERAH4 Dilihat
banner 400x130

Jakpost.id, Bencana banjir bandang yang menerjang wilayah Kali Meyof di Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, pada Senin, 19 Mei 2025, memicu respons cepat dari berbagai instansi. Operasi evakuasi dan pencarian korban segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Sebanyak 73 personel dikerahkan ke lokasi terdampak. Komposisi tim meliputi 20 anggota dari Kodim 1812/Pegaf di bawah komando Letkol Czi W.I. Dhanu Abidin, 28 personel dari Polres Pegaf dipimpin Kompol Bernadus Okoka, 12 orang dari Basarnas yang diketuai oleh Reza (Kasi Operasi Basarnas), serta 13 petugas BPBD dari tingkat provinsi dan kabupaten, dipimpin oleh Derek Apner dan Yakomina Rumfabe.

banner-ppdb

Letkol Dhanu menjelaskan bahwa hingga saat ini, tim telah berhasil mengevakuasi enam korban jiwa dari lokasi kejadian. Salah satu korban yang telah diidentifikasi adalah Harun Meidodga, yang jenazahnya telah diserahkan kepada keluarga di Kampung Sembab, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari. Sementara lima jenazah lainnya masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Operasi sempat dihentikan sementara pada pukul 13.00 WIT karena kondisi cuaca yang memburuk dan ancaman longsor yang dapat membahayakan keselamatan tim penyelamat.

Menurut data dari Basarnas Manokwari, sebanyak 19 warga masih dinyatakan hilang. Nama-nama korban yang masih dicari antara lain Pit Takaliumang, George Takaliumang, Yosi Takaliumang, Bili Takaliumang, Andri Mandage, Fence Mandage, Jufri Sarenosa, Olden Mote, Jhon, Jun, Reki Mote, Melkianus Mandacan, Robertus Edison Nurak, Oktovainus Petrus, Laurensius Danilson, Yan Leo, Eleven Primus Elianus, Epen, dan Erik.

Letkol Dhanu menekankan bahwa pencarian akan dilanjutkan segera setelah kondisi lapangan dinyatakan aman. “Kami tetap berkomitmen melanjutkan pencarian hingga semua korban ditemukan. Koordinasi lintas instansi terus kami lakukan untuk memastikan operasi berjalan lancar,” tegasnya.

BACA JUGA  Lonjakan Wisatawan di Bromo Saat Libur Waisak 2025 Capai Tiga Kali Lipat

Pihak Korem 182/JO juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang terlibat dalam operasi ini. Mereka mengapresiasi dedikasi seluruh anggota tim, yang tetap bekerja keras meski menghadapi medan berat dan keterbatasan logistik di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *