Jakpost.id, Jakarta, 28 Maret 2025 – Dalam sebuah insiden yang mengejutkan, seorang tersangka diduga melakukan praktek “judol” alias judi online tertangkap kamera ponsel oleh warga. Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan sosok tersebut tengah terpaku pada layar ponselnya, melakukan transaksi dan aktivitas taruhan melalui aplikasi judi online. Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di tengah maraknya aktivitas judi online yang berdampak negatif terhadap generasi muda dan masyarakat secara luas.
Dalam video yang diunggah oleh saksi mata, tampak sosok pria yang mengenakan jaket hitam duduk di sebuah warung kopi di pusat kota. Kamera ponsel merekam detik-detik aktivitasnya yang tampak serius, di mana ia mengoperasikan ponselnya untuk mengakses berbagai situs dan aplikasi judi online. Suara obrolan di latar belakang para pekerja judi online dia mengungkapkan bahwa aktivitas tersebut dilakukan dengan penuh perhitungan, seolah-olah sudah menjadi rutinitas. Rekaman tersebut dengan cepat menyebar di media sosial dan memicu reaksi beragam dari netizen.
Banyak masyarakat yang mengutuk aksi tersebut sebagai pelanggaran moral dan hukum. “Sungguh memprihatinkan melihat adanya praktik judi online di tempat umum. Ini tidak hanya mencoreng nama baik, tetapi juga berdampak pada anak-anak yang mungkin melihat perilaku tersebut,” ujar salah satu warga yang menonton rekaman tersebut.
Kepolisian setempat segera menanggapi laporan ini. Tim Satgas Keamanan Siber bekerja sama dengan unit kepolisian terdekat melakukan penelusuran untuk mengidentifikasi tersangka berdasarkan rekaman video yang viral. Menurut keterangan aparat, rekaman tersebut menjadi bukti kuat yang mengindikasikan adanya aktivitas ilegal di tempat umum, sekaligus menguatkan dugaan pelanggaran hukum terkait perjudian online.
Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Kapolres Jakarta, beliau menegaskan bahwa penegakan hukum terhadap praktik judi online akan terus ditingkatkan. “Kami akan mengusut tuntas kasus ini. Bagi yang melakukan praktek judol secara terbuka, tidak ada toleransi. Semua tindakan akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan melalui saluran resmi, agar tindakan hukum dapat segera diambil.
Tak hanya itu, insiden ini juga memicu perbincangan hangat di kalangan orang tua dan pendidik. Banyak yang mengkhawatirkan pengaruh negatif aktivitas judi online terhadap anak-anak dan remaja yang semakin mudah mengakses internet. Sejumlah sekolah dan lembaga pendidikan bahkan mengadakan pertemuan untuk membahas cara-cara efektif memberikan edukasi tentang bahaya judi online serta pentingnya pengawasan orang tua terhadap penggunaan gadget oleh anak.
Pakar keamanan siber menambahkan bahwa teknologi semakin memudahkan pelaku untuk mengakses situs judi, sehingga penting bagi pemerintah untuk meningkatkan regulasi dan pemantauan secara ketat. “Kita perlu sinergi antara aparat penegak hukum, penyedia layanan internet, dan masyarakat untuk menekan laju penyebaran konten judi online yang merugikan banyak pihak,” pungkasnya.
Sementara itu, tersangka yang terekam dalam video diduga merupakan salah satu pelaku yang aktif dalam komunitas judi online, yang kerap melakukan transaksi menggunakan berbagai aplikasi. Hingga saat ini, identitas tersangka masih dalam proses klarifikasi oleh pihak kepolisian. Kasus ini diharapkan menjadi titik awal bagi pemerintah untuk lebih serius menangani masalah judi online yang kian marak di tengah masyarakat.