Jakpost.id, Minggu sore, wilayah Kamal di Kalideres, Jakarta Barat, diterjang angin kencang yang merusak puluhan rumah warga. Data sementara mencatat 20 unit bangunan terdampak, dengan lima di antaranya mengalami kerusakan parah dan 15 unit lainnya kerusakan ringan.
Korban Luka dan Penanganan Awal
Akibat reruntuhan asbes dari atap yang terbawa angin, dua penghuni Nasuha dan Saepul mengalami cedera ringan dan sudah mendapatkan perawatan medis, menurut keterangan Kepala Satgas BPBD Jakarta Barat, Vitus Dwi Indarto.
Dampak bagi Keluarga Terdampak
Sebanyak 34 keluarga, berjumlah sekitar 120 jiwa, menjadi korban dampak kerusakan ini. Meski sebagian atap mereka rusak, para kepala keluarga memilih bertahan di rumah masing-masing dan langsung membersihkan puing-puing.
Upaya Perbaikan Mandiri
Warga segera menyapu dan menyingkirkan sisa material pecahan bangunan. Beberapa keluarga telah memperbaiki bagian atap yang berlubang menggunakan bahan seadanya, agar hunian kembali layak huni walau sementara.
Dokumentasi dan Perkembangan Pendataan
Rekaman video yang viral di Instagram @warga.jakbar memperlihatkan kondisi atap yang terbang terbawa hembusan angin, serta reaksi panik warga di Pegadungan, Kalideres. Hingga pukul 20.00 WIB, laporan kerusakan baru terpusat di Kamal; wilayah lain di Kalideres masih menunggu pendataan lebih rinci.
“Proses pendataan masih berlangsung,” tambah Vitus, menegaskan bahwa tim BPBD akan terus memantau dan memperbarui laporan kerusakan.