Jakpost.id, Di tengah perkembangan tren musik digital di tahun 2025, lagu “Dola” karya Angga Dermawan berhasil mencuri perhatian pengguna TikTok dan platform media sosial lainnya. Lagu yang mengusung nuansa modern dengan sentuhan musik tradisional ini berhasil menciptakan gelombang viral yang memicu kreativitas para konten kreator di berbagai penjuru tanah air. Artikel ini akan mengulas secara mendalam mengenai lirik lagu “Dola”, makna di balik setiap bait, serta dampaknya terhadap tren musik dan budaya pop saat ini.

Lirik “Dola” menyuguhkan perpaduan antara keindahan bahasa yang puitis dan kesederhanaan kata-kata yang mampu menyentuh kalbu pendengarnya. Dalam setiap baitnya, Angga Dermawan menghadirkan cerita yang seolah mengajak pendengar untuk merenung tentang perjalanan hidup, perasaan cinta, dan perjuangan menemukan jati diri. Lagu ini tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga mengandung pesan mendalam mengenai pentingnya menerima diri sendiri dan menghargai setiap momen dalam kehidupan.

Salah satu keunggulan lirik “Dola” terletak pada kemampuannya untuk menggabungkan elemen tradisional dengan modernitas. Penggunaan istilah-istilah yang familiar bagi masyarakat Indonesia, seperti metafora alam dan simbolisme budaya, memberikan warna khas yang membedakannya dari lagu-lagu pop arus utama. Misalnya, terdapat penggambaran tentang “senja yang menyapa” dan “embun pagi yang menyejukkan”, yang bukan hanya menyiratkan keindahan alam, tetapi juga mengajak pendengar untuk memaknai setiap pergantian waktu sebagai simbol perubahan dalam hidup.

Tak heran jika tren di TikTok semakin menguatkan popularitas lagu “Dola”. Para pengguna platform tersebut memanfaatkan irama dan lirik yang mudah diingat untuk membuat berbagai video kreatif, mulai dari tarian, lip sync, hingga storytelling visual yang menggambarkan perjalanan emosional. Dengan durasi pendek video TikTok, potongan lirik yang catchy menjadi kunci untuk menarik perhatian dan membuat lagu ini mudah melekat di benak pengguna. Kreator konten pun memadukan elemen visual dengan pesan lagu, sehingga tercipta karya-karya yang inspiratif dan menghibur.

Selain itu, lirik “Dola” juga kerap dijadikan bahan diskusi di kalangan penggemar musik. Banyak yang memuji kemampuan Angga Dermawan dalam menyampaikan pesan universal melalui kata-kata sederhana namun bermakna. Diskusi online di forum musik dan media sosial menunjukkan bahwa lagu ini berhasil menggugah perasaan dan menginspirasi banyak orang untuk mengeksplorasi lebih dalam makna cinta, harapan, dan perjuangan dalam kehidupan. Tak sedikit pula yang mengaku menemukan kekuatan untuk bangkit dari kegelapan hidup berkat pesan positif yang tersirat dalam lagu tersebut.

Dari sisi produksi, kualitas aransemen musik “Dola” juga patut diacungi jempol. Kombinasi antara instrumen tradisional dan elemen elektronik menciptakan suasana yang harmonis, menjadikan lagu ini enak didengar di berbagai suasana. Irama yang enerjik dan melodi yang mudah dikenali mendukung penyampaian lirik sehingga mampu menciptakan pengalaman mendalam bagi pendengarnya.

Kesuksesan “Dola” sebagai lagu trend TikTok di tahun 2025 menunjukkan bahwa musik memiliki kekuatan untuk menghubungkan berbagai lapisan masyarakat. Melalui lirik yang puitis dan aransemen musik yang inovatif, Angga Dermawan berhasil menghadirkan karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga menyentuh hati. Bagi Anda yang belum menyimak “Dola”, tak ada salahnya untuk mendengarkan dan meresapi pesan yang terkandung dalam setiap baitnya—sebuah perjalanan emosional yang bisa jadi cermin bagi kehidupan Anda sendiri.

Lirik Lagu Dola

Wey kita bilang I love you
Tapi ngana belagu
Pake bilang ngape tamang
Tape muka baabu

Sorry ta so ganggu
Sampe nga bagitu
Oke ta bajauh

Nasib muka cuma pas-pasan
Apa memang ini takdir Tuhan
Tape jodoh tetap ada
Ta cuma minta doa
Biar tra salah dola

Dola dola dola
Kita salah dola
Dola dola dola
Aduh kita salah dola

Dola dola dola
Kita salah dola
Dola dola dola
Aduh kita salah dola
Adududuh memang kita salah dola

Sekarang ni ta so mangarti
Kiapa kong jadi bagini
Oke ngana tu bapilih
Tunggu saja ta banya doi

Nga mo datang no no
Kita cuma mo bilang bodoh