Jakpost.id, Anggota DPRD DKI Jakarta Ongen (Fraksi NasDem) menyatakan kekhawatirannya karena insiden tawuran di ibu kota belakangan semakin sering—dan banyak dilakukan oleh pelajar—termasuk pada momen Idulfitri. Ia mendesak agar Kopassus membantu pihak kepolisian dan Pemprov DKI dalam menekan fenomena ini.
“Tawuran di Jakarta sudah masuk tahap darurat. Bayangkan saja, saat Idulfitri pun ada pergerakan tawuran, lalu di kawasan Otista kemarin aksi kekerasannya begitu mengerikan—orang berjalan tiba-tiba diserang secara terorganisir,” ungkap Ongen, Senin (28/4).
Ongen menekankan bahwa generasi muda, yang seharusnya menjadi penerus bangsa, justru terjerumus dalam tindakan kriminal berbahaya. “Jika dibiarkan, masa depan mereka dan citra bangsa bisa rusak total. Pelaku tawuran sebagian besar masih di bawah umur,” katanya.
Sebagai solusi, Ongen mengusulkan agar Kopassus juga memantau potensi tawuran melalui kanal digital. Menurutnya, aksi ini kini tak hanya terjadi di lapangan, melainkan terkoordinasi lewat media sosial. “Dengan deteksi dini di dunia maya, kita bisa mengantisipasi dan mencegah pergerakan tawuran sebelum meletus,” tutupnya.
Post Views: 14