Jakpost.id, Ibrahim Sjarief Assegaf, suami jurnalis ternama Najwa Shihab dan Komisaris Utama Narasi, tutup usia pada Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 WIB, setelah berjuang melawan penyakit di RS Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta Timur. Kabar duka ini diumumkan resmi oleh Narasi:
“Telah berpulang Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, Komisaris Utama Narasi dan suami pendiri Narasi, Najwa Shihab.”
Kepergian Baim—sapaan akrabnya juga dikonfirmasi oleh sahabat dekat dan mantan Ketua IKAT Alumni UI, Andre Rahadian, yang berbagi cerita tentang fase terakhir perjuangan sang sahabat menghadapi serangan stroke.
Awal Perjalanan Cinta
Perkenalan Najwa dan Ibrahim bermula di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Waktu itu Najwa masih mengawali semester pertama, sedangkan Ibrahim tengah menyelesaikan tugas akhir. Kebersamaan mereka kian erat setelah mengikuti program pertukaran pelajar dan melalui perkenalan keluarga.
Walau Ibrahim sudah melamar, Quraish Shihab ayah Najwa memberi syarat bahwa Ibrahim harus menyelesaikan studinya dan diwisuda terlebih dahulu. Setelah menunaikan ibadah umrah untuk memantapkan tekad, Najwa akhirnya menerima lamaran Ibrahim. Pasangan ini menikah di Solo pada Oktober 1997, ketika Najwa berusia 20 tahun dan Ibrahim 26 tahun.
Kehidupan Keluarga
Dari pernikahan itu lahir putra semata wayang, Izzat Assegaf, pada Februari 2001. Pasangan ini juga pernah dikaruniai putri, Namiya, yang meninggal beberapa jam setelah dilahirkan pada Desember 2011. Meski Najwa dikenal sangat menjaga privasi keluarga, momen kebersamaan mereka kerap dibagikan di media sosial, menampilkan sisi hangat sebagai suami-istri dan orang tua.
Karier dan Dedikasi
Secara profesional, Ibrahim dikenal sebagai pendiri firma hukum terkemuka dan pegiat media, menjabat Komisaris Utama di Narasi. Dukungan penuh yang ia berikan kepada Najwa—mulai menemani liputan hingga menjadi tempat beradu pikiran—selalu ia wujudkan dengan setia, membentuk gambaran keluarga harmonis di balik layar kaca.
Warisan dan Doa
Dengan kepergiannya, dunia hukum dan media Indonesia kehilangan sosok yang penuh profesionalisme dan kepedulian. Semoga ketabahan senantiasa menyertai Najwa, Izzat, dan keluarga besar Assegaf Shihab. Semoga segala amal ibadah Ibrahim Sjarief Assegaf diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.
